SInar Doa
SINAR DOA
Heningnya Malam, disaat aku beranjak menuju sebuah ruang yg dulu dihiasi canda tawa dn Kasih cintanya untkKu.
Seketika aku terpaku melukis bayangnya dn kurasakan setitik raut senyumnya dalam kalbuku.
Senyumnya begitu terasa getarkan jiwa, hingga tetesan kalbu mengalir diwajahku.
Aku terpaku memandang wajah kakunya,Aku terpaku oleh Egoku,angkuhku yg dulu kerap hiasi jiwaku dn kerap hadirkan tetesan air suci dari parasnya.
Angkuhku yg kerap terucap padanya namun tak sedetikpun sinar Restunya hilang dalam jiwaku.
Hinanya aku saat mengingat kalimatku yg meninggi kepadanya,Hinanya aku ketika mengingat amarahku menembus ruang jiwanya yg meraung memandangku.
Sungguh hinanya aku mengingat ia yg merindukanku namun tak sedetikpun Waktuku kusempatkan menyapa Kerinduan jiwanya.
Ya Tuhan Ampunilah Hamba,Hamba yg durhaka kepadanya,hamba yg merasa Waktu hamba lebh berharga dari senyuman dn Kerinduannya kepada hamba.Hamba yang mengabaikan cahaya kebahagiaan dijiwa ini.
Hamba yg telah ternoda oleh gemerlap kebahagiaan dunia yg dihiasi perhiasan semu.
Terimalah ia disisimu Tuhan,Aku Mohon Sampaikanlah Sinar Doa tulusku ini untknya.
Sampaikanlah Kerinduanku kepadanya.
Agar aku dapat merasakan keindahan senyuman diJiwanya meskipun hanya lewat LelapKu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar