Pernahkah mengalami, sepanjang hari kita uring-uringan, dan semua hasil pekerjaan tidak ada yang sesuai dengan keinginan kita? Kadang-kadang saat kita sudah bersiap mau berbelanja, muncul perasaan yang tidak nyaman, dan kalau dipaksakan berangkat, biasanya hasilnya tak memuaskan?
Marilah kita mencoba melakukan perenungan, kapan saat-saat munculnya permasalahan di atas? Apakah kalau kita sedang terburu-buru, banyak pekerjaan, banyak masalah yang lagi dipikirkan, atau badan kita lagi kurang sehat?
Sebetulnya kita telah mendapatkan falsafah kehidupan yang sangat baik…ngono yo ngono ning ojo ngono…..artinya segala sesuatu tidak boleh berlebihan. Sebagai muslim saya wajib melakukan ibadah sholat 5 (lima) kali sehari. Dan sebetulnya setiap kita ada masalah, dan sulit dipecahkan, telah ada aturannya, yaitu memohon dan pasrah kepada Allah swt, yang akan membuat hati kita tenang. Saya akan mencoba menguraikan mengapa saya memilih judul di atas.
- Pagi hari adalah waktu yang paling bersih
Siapapun pasti setuju bahwa pagi hari adalah waktu yang paling segar, udara belum berpolusi, kendaraan masih jarang berlalu lalang sambil menyemprotkan asap knalpotnya. Sebelum fajar menyingsing, kaum muslim telah memulai sholat Subuh, disini kita berterima kasih karena telah dikaruniai tambahan waktu kehidupan, dan semoga hari ini berjalan lancar. Sesudah sholat kita berdoa, karena sholat tanpa doa ibarat orang menyiram tanaman tanpa diberi pupuk. Saat datang kekantor, dan sebelum memulai pekerjaan, kita masih bisa melakukan sholat Sunnah yaitu Dhuha, intinya kita memohon rejeki dan perlindungan pada Allah swt, semoga kita dilindungi dalam melakukan pekerjaan, karena bekerja adalah ibadah dan jabatan adalah amanah.
- Siang hari adalah waktu bekerja, belajar, dan setiap kekhilafan segera dilakukan koreksi.
Siang sampai sore bahkan kadang-kadang sampai malam, kita bekerja keras. Diantara waktu kerja kita tidak boleh melupakan sholat, karena pada saat sholat ini, kita memohon ampun dan semoga bila ada kesalahan dalam pekerjaan, kita masih diberi waktu untuk memperbaikinya.
Saya pernah bekerja dibidang yang risikonya tinggi, setiap kesalahan berakibat fatal. Saat pertama kali mendapat surat keputusan untuk pindah ke bidang ini, saya sempat lemes, namun mengingat bahwa jabatan adalah amanah, saya berusaha tegar, dan ternyata saya mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Karena sejak awal menyadari bahwa risiko tinggi, setiap langkah selalu dikaji, bahkan didiskusikan dulu dengan bagian legal, akibatnya pemahaman dan pengetahuan saya dibidang legal meningkat pesat. Saya sendiri menjadi orang yang sadar risiko, karena saya menjadi tahu titik-titik mana yang bisa berakibat risiko. Jadi betul seperti kata pepatah, bahwa di setiap langkah atau keputusan, selalu ada hikmahnya.
- Malam hari adalah waktu yang baik untuk berdoa, dan meningkatkan kepasrahan kepada Allah swt.
Pada malam hari, saat kita sudah kelelahan setelah sehari bekerja keras, dan terjebak dalam kemacetan rimba raya Jakarta, maka kita jangan lupa berdoa, semoga Allah swt melindungi kita dari kesalahan yang kita lakukan hari itu. Dan bila kita tanpa sengaja melakukan kesalahan, semoga masih diberi kesempatan untuk memperbaiki keesokan harinya.
Saya ingat pesan bapak SH (mantan Dirut Bank BNI): “Bekerja keraslah sepanjang hari untuk memajukan perusahaan/organisasi, dan pada saat jam 10 malam sebelum tidur, sholat dan berdoa kepada Allah swt agar apa yang kita kerjakan hari ini diridhoi oleh Allah swt, serta kita pasrah kepada Allah swt bahwa kita telah bekerja maksimal”
Dengan dilandasi hati bersih dan pasrah kepada Allah, maka malam itu kita bisa tidur nyenyak tanpa pernah kawatir apa yang akan terjadi. Nilai kepasrahan ini sangat tinggi, karena kalau kita kawatir, maka sepanjang malam bisa bolak balik ganti posisi tanpa bisa tidur nyenyak, yang berakibat masalah yang diatasi makin kelihatan sulit karena badan kita lelah kurang tidur. Dengan kepasrahan, tanpa lupa berdoa kepada Allah swt, maka kita akan nyenyak tidur dan bangun di pagi hari dengan badan segar dan siap bekerja keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar